Sistem Pendidikan Korea Selatan
- Bagaimana sih sistem pendidikan di Korea Selatan itu?
Sistem pendidikan di Korea saat ini mirip dengan di Indonesia, yaitu 6
tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah awal, 3 tahun
menengah atas, baru kemudian pendidikan
tinggi. Usia untuk sekolah dasar pun sama dengan di negara kita yaitu
dari mulai usia sekitar 6 tahun, dan untuk tingkat pendidikan seterusnya
pun tak jauh berbeda.
- Jenis SMA di KorSel?
Sekolah
menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis, sekolah umum
dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut sekolah
komprehensif, yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung. Sekolah-sekolah
khusus pun ada, misalnya sekolah menengah khusus seni, olahraga, ilmu
pengetahuan, dll.
- Bagaimana kehidupan sekolah di Korea Selatan?
Anak berumur 13 dan 14 tahun bersekolah hingga pukul 5 PM
Anak usia 15 tahun bersekolah hingga pukul 7PM
Anak usia16-18tahun bersekolah dari pukul 7AM – 10PM.
See that?? Korea terkenal dengan jiwa workaholic nomor wahid di dunia.
Hingga pelajar di Korea pun juga nomor satu belajarnya! Menghafal rumus
adalah salah satu trait penting di sini menuju sukses ujian nasional
(Seu-nung). Mungkin menghafal beberapa rumus sederhana tidak menjadi
masalah, namun mereka juga menghafal rumus2 penurunan; kebiasaan ini
berlangsung sampai universitas juga.
Hal ini memang NYATA! Dulu
mimin pernah punya pen-pal pelajar SMA tingkat akhir di Korea, setiap
mimin kirim email hari ini, dia akan bales esok harinya, dan dia akan
membalasnya tengah malam. Waktu mimin tanya kenapa, dia bilang “I have
to go to school at 7AM until 10PM”
- Apakah ada bimbel di KorSel?
Kalo kamu pelajar KorSel dan NGGAK IKUT BIMBEL = ANEH!! Para pelajar
juga harus mengikuti Hagwon (bimbingan belajar) yang dimulai sepulang
sekolah! Mimin tambah syiok nih… Jadi untuk murid SMA harus pulang ke
rumah sekitar tengah malam.
Detail dari waktunya adalah :
Anak berumur 13 dan 14 tahun mulai kelas pada pukul 5:50, mengambil
dua kelas 60 menit dan satu 70 menit dan pulang ke rumah jam 9:30.
Sesampai di rumah, mereka masih harus mengerjakan PR dari sekolah dan
dari bimbel.
Anak usia 15 tahun mulai pada pukul 7:06, mengambil
satu kelas 60 menit dan dua 70 menit, selesai pada pukul 10:55 and
getting a hell lot of homework to do.
16 year-olds, 17
year-olds, 18 year-olds, now at high school, start at 9:45pm, have two
70 minute classes and finish at 12:20am, then have even more homework to
do.
Dan ada kelas Sabtu, dan ini dilakukan walaupun beberapa
sekolah memberlakukan setengah hari masuk untuk siswa. So basically
there’s no Saturday break. And for education hungry mothers, they will
send them to Sunday school as well.
Buat kamu yang nonton Korean Drama Playfull Kiss pasti tau banget dong perjuangan Oh Hani kaya apa buat belajar??
Karena itu adalah DRAMA jadi ceritanya sedikit diberi bumbu penyedap…
Oh Hani belajar ditemani pangeran tampan nan cerdas, Baek Seung Jo..
Kalo di kehidupan pelajar aslinya, hilangkan saja tokoh Baek Seung Jo!
hahahha
Kemudian di Film Super Junior “Attack on the Pin Up
Boys” juga menceritakan tentang pelajar (Kim Ki Bum) yang merasa
terbebani akan rutinitas SMA, lalu memberontak dengan cara membuat blog
yang mengundang perhatian banyak orang.
Di situ Ki Bum harus
belajar hingga larut malam agar ia bisa sukses masuk perguruan tinggi!
Ada dialog Ibu Ki Bum yang berkata, “Bertahanlah selama setahun ini…”
maksudnya Ki Bum harus bertahan dalam belajar giat di akhir tahun masa
SMA-nya supaya dia bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi.
Banyak juga teman sekelas Ki Bum termasuk Donghae yang ketiduran di kelas saking capeknya belajar!!
- Apa tujuan para pelajar itu belajar sedemikian kerasnya?
Sama seperti di Indonesia, orang tua dan guru di Korea biasanya
mendorong anak-anak mereka untuk menjadi seorang dokter atau insinyur
dari kecil. Status sosial dan uang biasanya menjadi alasannya. Dorongan
tersebut sangat kuat di sini sampai semua orang akan berdecak kagum
apabila pacar Anda adalah seorang insinyur/dokter. Hal ini disebabkan
oleh dorongan terus menerus dari guru-guru dan masyarakat.
Di
Korea hal ini sudah sangat lazim dan terkadang mereka tidak merasa bahwa
hal ini adalah sesuatu yang aneh dan seharusnya tidak terjadi. Beberapa
orang Korea bahkan mengatakan bahwa memang dia tidak bisa mengikuti
impiannya, tapi mungkin seharusnya tidak usah dilakukan sama sekali.
Mereka juga akan mendorong anak-anaknya untuk mengambil bidang2 yang
berstatus sosial tinggi dan menghasilkan banyak uang.
- Apakah semua orang tua di Korea seperti itu?
Mayoritas orang tua di Korea seperti itu. Lalu bagaimana dengan yang minoritas??
Mereka yang tidak tahan melihat anak-anaknya ditekan oleh sistem
pengajaran di sekolah, akan mengirim istri dan anaknya ke luar negeri
dan sang suami akan tetap di Korea untuk bekerja mencari uang. Untuk
beberapa orang yang kaya, akan pindah kerja ke luar negeri untuk
menyekolahkan anaknya.
Mereka biasanya memilih Amerika karena memiliki sistem pendidikan yang membebaskan anak bersekolah sesuai bakat mereka.
Jumlah siswa praperguruan tinggi dari Korea Selatan yang belajar di
luar negeri telah naik jadi lebih dari 18.600 pada 2011 dari 4.300 pada
2000, demikian keterangan dari Lembaga Pengembangan Pendidikan Korea,
suatu badan pemerintah.
written by: @thesissaa
referensi:
http://colour-of-asia.blogspot.com/
http://padmanaba.or.id/
http://internasional.kompas.com/
0 komentar