it's my new world

follow your heart

Latest Posts

Sistem Pendidikan Korea Selatan

By 13.42

- Bagaimana sih sistem pendidikan di Korea Selatan itu?

Sistem pendidikan di Korea saat ini mirip dengan di Indonesia, yaitu 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah awal, 3 tahun menengah atas, baru kemudian pendidikan tinggi. Usia untuk sekolah dasar pun sama dengan di negara kita yaitu dari mulai usia sekitar 6 tahun, dan untuk tingkat pendidikan seterusnya pun tak jauh berbeda.

- Jenis SMA di KorSel?

Sekolah menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis, sekolah umum dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut sekolah komprehensif, yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung. Sekolah-sekolah khusus pun ada, misalnya sekolah menengah khusus seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dll.

- Bagaimana kehidupan sekolah di Korea Selatan?

Anak berumur 13 dan 14 tahun bersekolah hingga pukul 5 PM
Anak usia 15 tahun bersekolah hingga pukul 7PM
Anak usia16-18tahun bersekolah dari pukul 7AM – 10PM.

See that?? Korea terkenal dengan jiwa workaholic nomor wahid di dunia. Hingga pelajar di Korea pun juga nomor satu belajarnya! Menghafal rumus adalah salah satu trait penting di sini menuju sukses ujian nasional (Seu-nung). Mungkin menghafal beberapa rumus sederhana tidak menjadi masalah, namun mereka juga menghafal rumus2 penurunan; kebiasaan ini berlangsung sampai universitas juga.

Hal ini memang NYATA! Dulu mimin pernah punya pen-pal pelajar SMA tingkat akhir di Korea, setiap mimin kirim email hari ini, dia akan bales esok harinya, dan dia akan membalasnya tengah malam. Waktu mimin tanya kenapa, dia bilang “I have to go to school at 7AM until 10PM”

- Apakah ada bimbel di KorSel?

Kalo kamu pelajar KorSel dan NGGAK IKUT BIMBEL = ANEH!! Para pelajar juga harus mengikuti Hagwon (bimbingan belajar) yang dimulai sepulang sekolah! Mimin tambah syiok nih… Jadi untuk murid SMA harus pulang ke rumah sekitar tengah malam.

Detail dari waktunya adalah :

Anak berumur 13 dan 14 tahun mulai kelas pada pukul 5:50, mengambil dua kelas 60 menit dan satu 70 menit dan pulang ke rumah jam 9:30. Sesampai di rumah, mereka masih harus mengerjakan PR dari sekolah dan dari bimbel.
Anak usia 15 tahun mulai pada pukul 7:06, mengambil satu kelas 60 menit dan dua 70 menit, selesai pada pukul 10:55 and getting a hell lot of homework to do.
16 year-olds, 17 year-olds, 18 year-olds, now at high school, start at 9:45pm, have two 70 minute classes and finish at 12:20am, then have even more homework to do.
Dan ada kelas Sabtu, dan ini dilakukan walaupun beberapa sekolah memberlakukan setengah hari masuk untuk siswa. So basically there’s no Saturday break. And for education hungry mothers, they will send them to Sunday school as well.

Buat kamu yang nonton Korean Drama Playfull Kiss pasti tau banget dong perjuangan Oh Hani kaya apa buat belajar??

Karena itu adalah DRAMA jadi ceritanya sedikit diberi bumbu penyedap… Oh Hani belajar ditemani pangeran tampan nan cerdas, Baek Seung Jo.. Kalo di kehidupan pelajar aslinya, hilangkan saja tokoh Baek Seung Jo! hahahha

Kemudian di Film Super Junior “Attack on the Pin Up Boys” juga menceritakan tentang pelajar (Kim Ki Bum) yang merasa terbebani akan rutinitas SMA, lalu memberontak dengan cara membuat blog yang mengundang perhatian banyak orang.

Di situ Ki Bum harus belajar hingga larut malam agar ia bisa sukses masuk perguruan tinggi! Ada dialog Ibu Ki Bum yang berkata, “Bertahanlah selama setahun ini…” maksudnya Ki Bum harus bertahan dalam belajar giat di akhir tahun masa SMA-nya supaya dia bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi.

Banyak juga teman sekelas Ki Bum termasuk Donghae yang ketiduran di kelas saking capeknya belajar!!



- Apa tujuan para pelajar itu belajar sedemikian kerasnya?

Sama seperti di Indonesia, orang tua dan guru di Korea biasanya mendorong anak-anak mereka untuk menjadi seorang dokter atau insinyur dari kecil. Status sosial dan uang biasanya menjadi alasannya. Dorongan tersebut sangat kuat di sini sampai semua orang akan berdecak kagum apabila pacar Anda adalah seorang insinyur/dokter. Hal ini disebabkan oleh dorongan terus menerus dari guru-guru dan masyarakat.

Di Korea hal ini sudah sangat lazim dan terkadang mereka tidak merasa bahwa hal ini adalah sesuatu yang aneh dan seharusnya tidak terjadi. Beberapa orang Korea bahkan mengatakan bahwa memang dia tidak bisa mengikuti impiannya, tapi mungkin seharusnya tidak usah dilakukan sama sekali. Mereka juga akan mendorong anak-anaknya untuk mengambil bidang2 yang berstatus sosial tinggi dan menghasilkan banyak uang.

- Apakah semua orang tua di Korea seperti itu?

Mayoritas orang tua di Korea seperti itu. Lalu bagaimana dengan yang minoritas??

Mereka yang tidak tahan melihat anak-anaknya ditekan oleh sistem pengajaran di sekolah, akan mengirim istri dan anaknya ke luar negeri dan sang suami akan tetap di Korea untuk bekerja mencari uang. Untuk beberapa orang yang kaya, akan pindah kerja ke luar negeri untuk menyekolahkan anaknya.

Mereka biasanya memilih Amerika karena memiliki sistem pendidikan yang membebaskan anak bersekolah sesuai bakat mereka.

Jumlah siswa praperguruan tinggi dari Korea Selatan yang belajar di luar negeri telah naik jadi lebih dari 18.600 pada 2011 dari 4.300 pada 2000, demikian keterangan dari Lembaga Pengembangan Pendidikan Korea, suatu badan pemerintah.

written by: @thesissaa

referensi:

http://colour-of-asia.blogspot.com/

http://padmanaba.or.id/

http://internasional.kompas.com/

You Might Also Like

0 komentar