it's my new world

follow your heart

Latest Posts

MV 'Happiness' Red Velvet Jadi Kontroversi Karena dianggap Melecehkan Jepang dan Amerika

By 12.52

Baru saja debut, Red Velvet langsung alami kontroversi karena beberapa adegan didalam musik video mereka.

Hari ini 1 Agustus 2014, Red Velvet debut dengan merilis musik video bertajuk 'Happiness'. Setelah diteiliti, para penggemar kemudian menemukan beberapa adegan yang dianggap melecehkan negara Jepang dan juga Amerika.

Hal ini menjadi perbincangan dikalangan para penggemar. khususnya penggemar internasional. Adegan-adegan ini menjadi perbincangan di berbagai situs media sosial dan juga forum internasional.

Seperti yang kalian lihat dalam foto diatas, terdapat adegan dimana ditampilkan tumpukan surat kabar. Namun, sangat disayangkan, surat kabar tersebut menyinggung soal bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II. Beberapa headlines di surat kabar tersebut menyebutkan, "Jepang Dihantam Bom Atom", "Bom Menghancurkan Hiroshima: Senjata Rahasia Amerika", dan "Sekutu Memerintahkan Tentara Jepang Untuk Menuruti Perintah Kita". Hal ini jelas mendapatkan protes dari penggemar di Jepang. Saat dituliskannya artikel ini, topik ini sedang menjadi trending topic di Twitter Jepang.

Tak hanya itu, diadegan lainnya, juga terdapat bagian yang menyinggung soal serangan 11 September 2001 yang terjadi di Amerika, yang dilakukan oleh teroris. Didalam musik video 'Happiness', terdapat adegan dimana anggota Red Velvet memainkan sebuah pesawat, dan dibelakangnya terdapat gambar gedung yang hancur, seperti yang terlihat dalam foto dibawah ini.

Para penggemar menemukan, bahwa gedung yang terbakar di dalam musik video 'Happiness' sama persis dengan gedung yang hancur di New York, Amerika, yang terjadi dalam tragedi 11 September 2001 silam. Hal ini sontak mendapatkan reaksi yang bermacam-macam dari penggemar, khususnya penggemar di Amerika.

Beberapa komentar netizens seperti, "Apakah SM Entertainment sengaja melakukan hal tersebut?", "Apa yang SM lakukan terhadap grup barunya? Ini benar-benar tindakan yang ceroboh", "Hilang sudah kesempatan mereka untuk melakukan promosi di Jepang", dan masih banyak lagi.

Untuk saat ini, pihak SM Entertainment masih belum menanggapi hal tersebut. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari pihak SM Entertainment.



Foto: MV 'Happiness' Red Velvet Jadi Kontroversi Karena dianggap Melecehkan Jepang dan Amerika
pic.twitter.com/JpW4Bp6jtM

Baru saja debut, Red Velvet langsung alami kontroversi karena beberapa adegan didalam musik video mereka.

Hari ini 1 Agustus 2014, Red Velvet debut dengan merilis musik video bertajuk 'Happiness'. Setelah diteiliti, para penggemar kemudian menemukan beberapa adegan yang dianggap melecehkan negara Jepang dan juga Amerika.

Hal ini menjadi perbincangan dikalangan para penggemar. khususnya penggemar internasional. Adegan-adegan ini menjadi perbincangan di berbagai situs media sosial dan juga forum internasional.

Seperti yang kalian lihat dalam foto diatas, terdapat adegan dimana ditampilkan tumpukan surat kabar. Namun, sangat disayangkan, surat kabar tersebut menyinggung soal bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II. Beberapa headlines di surat kabar tersebut menyebutkan, "Jepang Dihantam Bom Atom", "Bom Menghancurkan Hiroshima: Senjata Rahasia Amerika", dan "Sekutu Memerintahkan Tentara Jepang Untuk Menuruti Perintah Kita". Hal ini jelas mendapatkan protes dari penggemar di Jepang. Saat dituliskannya artikel ini, topik ini sedang menjadi trending topic di Twitter Jepang.

Tak hanya itu, diadegan lainnya, juga terdapat bagian yang menyinggung soal serangan 11 September 2001 yang terjadi di Amerika, yang dilakukan oleh teroris. Didalam musik video 'Happiness', terdapat adegan dimana anggota Red Velvet memainkan sebuah pesawat, dan dibelakangnya terdapat gambar gedung yang hancur, seperti yang terlihat dalam foto dibawah ini.

Para penggemar menemukan, bahwa gedung yang terbakar di dalam musik video 'Happiness' sama persis dengan gedung yang hancur di New York, Amerika, yang terjadi dalam tragedi 11 September 2001 silam. Hal ini sontak mendapatkan reaksi yang bermacam-macam dari penggemar, khususnya penggemar di Amerika.

Beberapa komentar netizens seperti, "Apakah SM Entertainment sengaja melakukan hal tersebut?", "Apa yang SM lakukan terhadap grup barunya? Ini benar-benar tindakan yang ceroboh", "Hilang sudah kesempatan mereka untuk melakukan promosi di Jepang", dan masih banyak lagi.

Untuk saat ini, pihak SM Entertainment masih belum menanggapi hal tersebut. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari pihak SM Entertainment.

Via Kpopchart

Admin Jongin'
Via Kpopchart

You Might Also Like

0 komentar